Kamis, 15 Desember 2016

8 KECERDASAN DENGAN TIPENYA MASING-MASING



Prof. Howard Gardner membagi kecerdasan manusia menjadi 8 golongan, beliau juga yang memperluas pengertian kecerdasan yang tadinya sebatas matematika dan verbal menjadi lebih luas lagi.

8 KECERDASAN DENGAN TIPENYA MASING-MASING

1.    KECERDASAN LINGUISTIK
Yaitu kecerdasan berbahasa, kemampuan untuk mengolah kata-kata baik lisan atau tulisan. Serta mampu mengartikan tulisan dengan jelas. Orang dengan tipe ini memiliki hobby membaca, isi TTS, main scrable dll.
2.       KECERDASAN MATEMATIKA DAN LOGIKA
Kecerdasan mengolah angka dan logika, mampu membuat hipotesa dengan baik, membuat klasifikasi dan mampu menganalisa sebab akibat. Kemampuan ini mampu berpikir secara logika dan rasional.
3.       KECERDASAN INTERPERSONAL

INFORMASI KKN 2016-2017

Kepada seluruh mahasiswa semester 5 STISIP Merdeka Manado, bahwa pada esok hari tepatnya tgl. 16 Desember 2016 pukul 15:00 Wita tenggg.... diharapkan dapat hadir pada pembekalan KKN bertempat di kampus STISIP Merdeka Manado dengan menggunakan pakaian putih-hitam.
Dan hal yang menggembirakan adalah pendaftaran KKN di perpanjang sampai awal Januari 2017 Horreeeeyy... 🙌😁 untuk informasi selanjutnya bisa menghubungi KAPRODI Ibu Dra. Marjam Pontorondo, M.Si. atau Aba Harsono Muhammad, S.Sos.
teruskan kabar gembira ini keseluruh teman-teman semester 5 dan jangan lupa untuk mengunjungi blog eike cyiiin....😁

By. Senat Mahasiswa STISIP Merdeka Manado

Senin, 12 Desember 2016

DIMANAKAH (LETAK) PERBEDAAN BENAR & SALAH?


Sebuah pertanyaan yang sering hinggap di pikiran saya, setiap permasalahan pasti terdapat anggapan bahwa salah satu objek menjadi yang benar dan ada yang disalahkan. Benarkah itu? Setiap permasalahan pasti ada penyebab, beberapa dari kita seringkali menghakimi sepihak terhadap yang lain. Bisa jadi dalam sebuah permasalahan, faktor probabilitas benar dan salah mendekati seimbang atas setiap objek pelaku.

PERSPEKTIF TERHADAP KONFLIK ANTAR KELOMPOK MAHASISWA

Jumlah mahasiswa yang masuk perguruan tinggi setiap tahunnya semakin meningkat, dengan berbagai ragam budaya dan karakter setiap mahasiswanya. Namun terdapat suatu fenomena sosial yang terjadi akibat dari keberagaman tersebut, yaitu terciptanya kelompok-kelompok kecil antar mahasiswa. Akibat dari persaingan antar kelompok mahasiswa, terciptalah konflik-konflik yang tidak dapat dihindari. Hal tersebut diatas merupakan sebuah bagian dari teori konfik dimana dalam suatu masyarakat tidak akan selamanya berada pada keteraturan, tetapi dengan adanya konflik pula maka akan tercipta sebuah perubahan sosial.